Fisinews.com – Hasil survei Voxpol Center Research and Consulting menyebutkan sekitar 73 persen menolak masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Sementara responden yang setuju hanya 22,6 persen dan responden yang tidak menjawab tidak tahu sebanyak 3,7 persen.
Voxpol melakukan pengambilan data survei pada 22 Juni-1 Juli 2021. Survei dilakukan dengan metode wawancara melalui telepon dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei tersebut diikuti sebanyak 1.200 responden di 34 provinsi, dan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error +/- 2,83 persen.
Kepada 73,7 persen responden, Pangi mengatakan, Voxpol bertanya alasan tidak setuju penambahan masa jabatan presiden. Hasilnya, sebanyak 34,4 persen responden mengatakan alasan tidak setuju lantaran hal tersebut merupakan kemunduran demokrasi. Sebanyak 28,2 persen regenerasi kepemimpinan mandek di partai politik, tidak terjadi pertukaran elit secara reguler atau secara teratur yang menjadi prasyarat mutlak demokrasi. Sebanyak 14,2 persen responden tidak tahu/tidak menjawab dan responden yang mengatakan jebakan bagi presiden sebanyak 4,6 persen. “Menghindari KKN dan oligarki 9,9 persen.
(Riski Ardianto/Aryo Paramartha)
More Stories
HEBOH BEM UI CAP JOKOWI SEBAGAI KING OF LIP SERVICE
ROCKY GERUNG SEBUT SITUASI POLITIK BUTUH SENTUHAN PEREMPUAN
POYUONO : USULKAN JOKOWI 4 PERIODE KE “THE TREE MUSKETEERS” ISTANA