Sumber Foto : JawaPos.com
Jakarta, 2 Mei 2024 – Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk, telah resmi mendapatkan Surat Uji Laik Operasi (ULO) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk beroperasi di Indonesia. Dengan teknologi canggih yang diusungnya, Starlink diharapkan dapat menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di daerah-daerah terpencil Indonesia.
Kesiapan Teknologi dan Regulasi
Sebelum memulai operasinya, Starlink akan menjalani serangkaian uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada pertengahan Mei. Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa jaringan Starlink dapat beroperasi dengan baik di Indonesia, termasuk kecepatan yang diklaim mencapai 100 mbps.
Menurut Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, “Starlinkmemenuhi kriteria untuk uji layak operasi di Indonesia. Kami ingin memastikan bahwa teknologi yang mereka tawarkan benar-benar dapat diandalkan, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)”.
Tanggapan Publik dan Harapan
Masyarakat Indonesia memiliki pandangan yang beragam terkait kehadiran Starlink. Beberapa menyambut baik karena potensi peningkatan akses internet di daerah terpencil, sementara yang lain khawatir akan dampaknya terhadap industri telekomunikasi lokal.
Seorang warga Jakarta, Rina, mengungkapkan, “Saya pikir ini langkah yang baik. Internet cepat tidak hanya untuk kota besar, tapi juga harus bisa dinikmati oleh saudara-saudara kita di daerah terpencil.”
Namun, ada juga kekhawatiran dari pelaku industri telekomunikasi. “Kami berharap pemerintah dapat memastikan bahwa Starlink beroperasi dengan aturan yang sama seperti penyedia layanan internet lainnya di Indonesia,” ujar Andi, seorang analis telekomunikasi.
Komitmen Starlink terhadap Regulasi Lokal
Starlink telah menegaskan komitmennya untuk mematuhi regulasi lokal dan membayar biaya frekuensi yang berlaku di Indonesia. Kerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) juga telah terjalin untuk meningkatkan akses internet di seluruh negeri.
Reporter : Muhammad Yusuf
Redaktur : Rico Veric Setiawan
