Fisinews

Unfolding The Truth

NAWAL El SAADAWI | SOSOK KONTROVESIAL YANG TUTUP USIA

Sumber : Google.com

Fisinews.com, Surakarta – Nawal El Saadawi seorang sastrawan dan juga seorang aktivis Mesir yang terkenal memperjuangkan hak perempuan tutup usia pada minggu (21/3/2021).

Menurut surat kabar Pemerintah Mesir bernama Al-Ahram, Nawal El Saadawi meninggal dunia pada usia ke-89 tahun.

Nawal dikenal sebagai seorang novelis, penulis, dan psikiater yang telah menerbitkan lebih dari empat puluh buku fiksi dan non fiksi. Novel dan bukunya berisi tentang situasi perempuan dikenal sangat berpengaruh terhadap generasi muda perempuan hingga laki-laki. Beliau telah dianugerahi gelar kehormatan di tiga benua.

Sebagai pembela hak-hak perempuan di Mesir dan Arab, tulisannya berfokus terutama pada feminisme, kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan, dan ekstremisme agama.  Dia benar-benar mewujudkan omongannya sendiri, melawan sistem patriarki di Mesir dengan kata-kata.

Karya tulisnya yang melawan kapitalisme dan patriarki telah menimbulkan banyak kontroversi dalam masyarakat Mesir yang konservatif. Beliau meninggal karena masalah kesehatan terkait usia.

Salah satu karyanya “women and sex” mendapat banyak kecaman dari politik dan agama Mesir. Hal tersebut berdampak pada pekerjaannya di dunia kesehatan.

Dia juga pernah dipenjara selama dua bulan pada tahun 1981 sebagai bagian dari tindakan keras politik yang dilakukan oleh Presiden Anwar Sadat. Selama di penjara, Nawal menuliskan pengalamannya dalam buku yang berjudul “Memoirs from the Women’s Prison”.

Terlepas dari segala kontroversi karyanya telah memenangkan banyak penghargaan. Di antara seluruh penghargaan, yang terbaru adalah Women of the Year Outstanding Achievement Award.

(Thalia Ivana/Astrid FP)

%d blogger menyukai ini: