TEKNOLOGI VIRTUAL REALITY ( VR )

Sumber Gambar : istockfoto.com
Fisinews, Surakarta – Apa itu Virtual Reality ?
Teknologi Realitas Virtual (Virtual Reality atau VR) adalah pengalaman komputasi yang meniru atau mensimulasikan lingkungan nyata atau imajiner, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dan merasakan lingkungan tersebut secara virtual. Teknologi VR menggabungkan grafika komputer, perangkat keras khusus, dan interaksi pengguna untuk menciptakan sensasi kehadiran di lingkungan yang sepenuhnya digital.
CARA KERJA VIRTUAL REALITY
Pertama-tama, untuk menggunakan VR, pengguna harus memakai headset VR. Headset ini biasanya terdiri dari layar atau lensa yang menampilkan gambar virtual, serta sensor untuk melacak gerakan kepala pengguna. Ketika headset dipakai, pengguna akan sepenuhnya terisolasi dari lingkungan fisik dan terlibat dalam lingkungan virtual yang dibuat oleh perangkat lunak.
Perangkat lunak VR menghasilkan dunia virtual yang beragam, mulai dari simulasi realitas sekitar kita hingga lingkungan fantasi atau imajinatif yang tidak mungkin ada di dunia nyata. Dunia virtual ini dapat mencakup segala jenis elemen, seperti bangunan, objek, manusia, hewan, suara, dan efek khusus lainnya.
Selain headset, ada juga kontroler VR yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia virtual. Kontroler ini dapat berupa joystick, stik gerak, sensor gerak tangan, atau bahkan sarung tangan VR. Kontroler ini memungkinkan pengguna untuk menggerakkan dan mengontrol objek virtual, berkomunikasi dengan karakter atau entitas virtual, serta berpartisipasi dalam interaksi yang lebih realistis di dalam dunia VR.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN VIRTUAL REALITY
Kelebiham :
- Pengalaman Immersif : Dengan mengenakan headset VR, pengguna benar-benar terasa berada di dalam dunia virtual yang diciptakan, sehingga meningkatkan rasa kehadiran dan keterlibatan.
- Hiburan dan Rekreasi : VR menyediakan pengalaman hiburan yang baru dan menarik..
- Pelatihan dan Simulasi : VR digunakan secara luas dalam industri untuk melatih karyawan dalam situasi yang aman dan terkontrol. Contohnya, pilot dapat berlatih menerbangkan pesawat di dalam simulator VR, dokter dapat melakukan operasi virtual, dan pekerja industri berat dapat mengasah keterampilan mereka dengan simulasi berbahaya.
- Pendidikan dan Pembelajaran : Teknologi VR dapat mengubah cara kita belajar. Dengan VR, siswa dapat menjelajahi lingkungan yang tidak mungkin diakses.
- Potensi Kreativitas dan Inovasi : Memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi batasan imajinasi dan mendorong inovasi dalam berbagai industri.
Kekurangan :
- Biaya :. Headset VR yang berkualitas tinggi seringkali mahal, dan diperlukan perangkat keras yang cukup kuat untuk menjalankan aplikasi VR.
- Isolasi Fisik : Pengguna tidak dapat berinteraksi langsung dengan orang di sekitarnya saat mereka tenggelam dalam dunia virtual.
- Masalah Kesehatan : Sensasi gerakan yang tidak sinkron dengan gerakan nyata tubuh dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi beberapa individu.
- Pembatasan Fisik : Pembatasan fisik ini dapat menjadi kendala bagi mereka yang tinggal di lingkungan yang sempit atau memiliki ruang terbatas.
- Konten Terbatas : Ketersediaan konten yang berkualitas masih terbatas dibandingkan dengan konten di platform tradisional seperti film atau permainan video.
Reporter : Yohanes Isnanto CKM
Redaktur: Ayuningtyas Primadini