Mengenal Mie Ayam “SULUR”, Kuliner Lezat di Tengah Kota Solo

Fisinews – Bicara soal kuliner, pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya mie ayam. Ya, kuliner yang tetap eksis di tengah gempuran kuliner-kuliner baru yang lebih inovatif dan tentunya memunyai penampilan yang lebih menarik. Terbuat dari bahan utama mie kuning yang direbus dan dicampur dengan saus kecap serta ditambah topping daging ayam menciptakan cita rasa yang lezat.

Selain rasanya yang lezat, mie ayam juga dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau, sehingga dapat dibeli oleh semua kalangan masyarakat, khususnya di Kota Solo.

Salah satu warung mie ayam yang cukup terkenal di Kota Solo adalah Mie Ayam “SULUR”. Beralamat di Bibis Baru RT 06 RW 23 Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, warung makan ini ramai dikunjungi oleh konsumen.

Warung Mie Ayam “SULUR” buka setiap hari Senin sampai Minggu pada jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Menu yang ditawarkan bukan hanya Mie Ayam saja, tetapi ada juga Bakso daging Sapi dan Mie Ayam Bakso, serta minuman yang bervariasi. Selain itu, tersedia juga berbagai macam gorengan dan kerupuk.

Harga Menu

Di Mie Ayam “SULUR” harga menu yang ditawarkan tergolong masih terjangkau untuk kalangan masyarakat dan mahasiswa. Harga untuk semangkok Mie Ayam adalah Rp.11.000, Bakso Rp.14.000, dan Mie  Ayam Bakso Rp.15.000.

Sejarah Singkat Warung Mie Ayam “SULUR”

Bapak Sulur, selaku pemilik dari warung mie ayam memulai merintis usahanya pada tahun 1996. Awalnya menjajakan dagangannya dengan menggunakan gerobak, berkeliling dari Bibis Baru sampai Pasar Ngemplak. Di tahun 1999, Bapak Sulur memutuskan untuk berjualan di pinggir jalan, tepatnya di depan TK Dharma Pancasila. Melihat banyaknya konsumen yang menyukai mie ayam yang dijajakan oleh Bapak Sulur, sehingga pada tahun 2004, beliau sudah bisa mengontrak sebuah rumah yang dijadikan sebagai warung makan sampai dengan akhir tahun 2018. Di awal tahun 2019, Bapak Sulur memulai membuka warung makan di rumahnya sendiri sampai sekarang.

Reporter: Rosi Isaka Putri

Redaktur: Mahendra Bayu Sejati