Surakarta – Persebaya berhasil memenangkan pertandingan lanjutan Liga 1 melawan Arema FC dengan skor tipis 1-0 pada Rabu (27/3/2024) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pukul 20.30 WIB. Gol satu-satunya dan sebagai gol kemenangan Persebaya kali ini dicetak oleh Yan Victor dibabak pertama menit ke-40 dengan memanfaatkan bola liar pas di mulut gawang.
Di sisa babak pertama, Arema FC masih tetap berusaha mengejar ketertinggalan, namun skor 1-0 tetap bertahan untuk keunggulan tim tamu. Lanjut dibabak kedua, Arema FC tampil lebih menekan lawannya. Mereka lebih mengurung Persebaya di area kotak pertahanan mereka. Arema FC sebenarnya memiliki sejumlah peluang emas disepanjang babak kedua ini. Tetapi kiper Persebaya Andhika Ramadhani benar-benar memperkuat pertahanan dan seakan menjadi sosok antagonis bagi lawan, yang dimana ia berhasil mematahkan peluang demi peluang, serangan demi serangan dari Arema FC.
Dalam waktu ke-64 Arema FC mendapatkan hadiah penalti setelah salah satu pemain belakang Persebaya dinyatakan melakukan pelanggaran yaitu handsball, tetapi Dedik Setiawan yang ditunjuk untuk menjadi eksekutor gagal dalam melakukan tugasnya, karena lagi-lagi Andhika Ramadhani bisa membaca penalti itu dengan sempurna dan dia menepisnya.
Walaupun pertandingan ini tanpa penonton sesuai kebijakan rekomendasi dari pihak kepolisian yang diterima oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Arema yang hanya boleh hadir udangan saja yang masing-masing 25 undangan dari Arema dan Persebaya tetapi dari kedua tim terlihat tidak patah semangat, karena mereka yakin hadir atau tidaknya mereka pasti mendoakan mereka semua agar bisa bermain dengan semaksimal mungkin.
Dengan hasil yang di peroleh Persebaya ini naik ke posisi 10 dengan mengoleksi sejumlah 39 poin. Tidak lupa juga Pelatih Persebaya Paul Munster mengapresiasi untuk kinerja para anak asuhnya yang sudah berjuang semaksimal mungkin dalam waktu panjang 90 menit selama pertandingan berlangsung.
“Kami tahu ini laga derby. Saya tahu juga laga ini sulit dan kita tau bahwa Arema dibawah kami. Tapi setiap laga di Indonesia selalu sulit tidak ada yang mudah. Pemain mampu melakukan game plan yang sangat baik, dari latihan taktik dan sebuah teknikal sudah berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan,” kata Munster sesuai laga dalam sesi konferensi pers.
Sepanjang pertandinganpun memang Bruno Moreria dan kawan-kawan lainnya bermain dengan berani tak kenal menyerah. Disiplin juga dalam bertahan dan juga agresif dalam bentuk menyerang.
Ketika didesak oleh wasit dengan keputusan-keputusan yang kontroversialnya, Persebaya tetap bermain dengan tenang tidak terlalu menghiraukan dan tetap bermain dingin. Meskipun ketika wasit Gideon memberikan sebuah penalti terhadap Arema FC, yang jelas-jelas bola liar mengenai dada pada pemainbertahan Persebaya Kadek Raditya, tetapi wasit Gideon tetap saja memberikan sebuah penalty kepada Arema FC.
“Ekspetasi clean sheet dan dapat meraih tiga poin sudah tercapai, pemain sudah melaksanakan semua itu. Kemenangan ini untuk kalian Reekk, seluruh Bonek Boita dan seluruh pecinta Persebaya,” tegas Munster.
Harapan untuk kedepannya tim sepak bola Persebaya setelah menang melawan Arema FC untuk menjadi lebih terkuat, kompak dan semakin banyak meraih poin dalam liga selanjutnya.
Reporter : Adila Anggraini
Redaktur : Sofyan Ilyas Prasetyo
