Mengutamakan Diri Sendiri : Menemukan Keseimbangan Dalam Gaya Hidup Feminin

Dalam dunia yang semakin kompleks dan dinamis, gaya hidup pribadi menjadi salah satu indikator utama yang mencerminkan identitas dan kepribadian seseorang. Gaya hidup feminin merupakan komponen penting dari kebutuhan manusia yang dapat berubah terus-menerus tergantung waktu atau keinginan individu untuk mengubah kehidupannya sendiri.

Sebagaimana yang didefinisikan oleh Austria psikolog Alfred Adler pada tahun 1929, gaya bukan hanya tentang kehidupan dan kepribadian seseorang, ini juga mengacu pada cara seseorang mengekspresikan diri dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Dalam konteks ini, gaya hidup feminin menjadi topik yang menarik untuk dibahas karena mencakup aspek yang mencerminkan hak dan identitas perempuan dalam masyarakat.

Menjalani gaya hidup feminin tidak terbatas pada orientasi penampilan, sikap sopan serta perilaku seksual. Tidak hanya itu, gaya hidup feminin juga mencakup berbagai aspek lain seperti kesehatan, pendidikan, hubungan, dan saling ketergantungan.
Di era saat ini, posisi dan status sosial perempuan sangat dipengaruhi oleh gender dan pilihan gaya hidup mereka. Hal ini juga berkaitan dengan hubungannya mereka mengatur waktu, mengekspresikan diri serta berinteraksi dengan lingkungannya.

Pada dasarnya di kehidupan seseorang dalam diri setiap manusia ada dua polaritas yaitu feminin dan maskulin. Aspek-aspek kehidupan ini dianggap dalam keseimbangan gaya hidup feminin seperti kreativitas, empati, dan kasih sayang. Sedangkan aspek-aspek yang dianggap maskulin seperti logika dan keberanian. Hal ini mendorong perkembangan energi feminin dengan cara memperkuat hubungan internasional dan pribadi serta meningkatkan kesetaraan gender dan saling menghormati diantara keduanya.

Definisi feminin sebagai gaya hidup mengacu pada bagaimana seseorang mewujudkan berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan fisik dan mental. Beberapa prinsip yang dapat membantu mencapai keseimbangan dalam gaya hidup feminin:

1. Mengaktifkan energi feminin dan maskulin
Masing-masing dari seseorang memiliki energi feminin dan maskulin dalam dirinya, keduanya perlu diaktifkan diarahkan ke lokasi yang sama. Mengutip pada channel Youtube Menatar Bawah Sadar Qintari mengatakan, Energi feminin dan makulin ini penting untuk dimiliki setiap manusia. Karena jika hanya feminin saja artinya sepanjang hidup kita akan di dominan dengan rasa yang bisa dengan mudah berubah menjadi drama dan kekacauan, sedangkan energi maskulin ini yang menjadikan sehat dimana adanya kemampuan terorganisir dan kemampuan merencanakan.

2. Menerima diri dan menghargai rasa aman
Menerima apa pun yang terjadi selanjutnya tanpa perlu khawatir. Ini juga membantu dalam menyeimbangkan sisi feminin dan maskulin dalam diri kita. Selain itu, penting untuk menyampaikan gagasan bahwa setiap orang dapat berinteraksi dengan dunia luar, namun penting juga untuk mewaspadai dunia luar dan mampu berinteraksi dengannya.

3. Melakukan aktivitas yang terhubung dengan sisi feminin
Pada videonya Qintari juga mengatakan Kedisiplinan adalah salah satu cara membuat sisi feminin seseorang bisa keluar, sehingga kita dapat bebas mengekspresikan diri. Sebagai contoh jika kita mengidentifikasikan sebagai perempuan feminin maka artinya kita perlu jadwal yang tetap untuk merawat diri, dan diselingi dengan sesuatu yang menyenangkan seperti sambil mendengarkan musik atau podcast yang menginspirasi.

4. Menghubungkan jalan menuju jiwa
Dalam konteksnya ‘jalan menuju jiwa’ berarti mengenali ketidak seimbangan antara dua perspektif energi dalam diri seseorang. Hal ini tidak menyiratkan menjadi dominan atau pasif dalam satu bidang, melainkan mencari cara yang memungkinkan setiap individu mengekspresikan dan mengintegrasikan kedua bidang tersebut secara harmonis dan seimbang.

5. Membebaskan hati
Hati menjadi kuat diselaraskan dengan jiwa dan tujuan. Ini adalah langkah penting dalam menyeimbangkan gaya hidup feminin dalam diri.
Menyeimbangkan gaya feminin menjadi kunci menjadi kunci untuk mencapai keseimbangan emosional dan kreativitas. Gaya feminin yang berkaitan dengan ketenangan, perasaan lebih dalam, dan intuisi dilengkapi dengan gaya maskulin yang berkaitan dengan tindakan, ketegasan, dan kejelasan arah. Ketika kedua gaya ini berjalan selaras satu sama lain. Maka, seorang individu dapat mengalami aktualisasi diri dan tujuan pribadi sekaligus memperkuat keberanian dan intuisi dalam mengalami aktualisasi diri dan tujuan pribadi untuk menghasilkan keluaran kreatif.

Menerapkan keseimbangan gaya feminin dan maskulin dalam kehidupan sehari-hari dapat membantu mengatasi tantangan emosional, meningkatkan kreativitas dan inovasi, meningkatkan kekuatan dan daya tahan, menciptakan hubungan yang lebih sehat, dan mendorong pengembangan diri.
Meskipun efek yang diberikan tidak memberikan informasi secara langsung. Penerapan gaya feminin yang seimbang dapat menjadi langkah yang positif bagi kesejahteraan individu.

 

 

Reporter : Renita Apriliasari
Redaktur : Sofyan Ilyas Prasetyo

Pos dibuat 448

Tinggalkan Balasan

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas